Minggu, 06 Desember 2009

propoal skripsi

A. PENGARUH “ MIRASANTIKA “
TERHADAP PERILAKU KEHIDUPAN ANAK SEKOLAH
Study Kasus Pada Anak Di Dusun Tegaron Wetan Desa Kebumen
Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun 2009

B. Latar Belakang Masalah
Anak adalah buah hati bagi orang tua dalam sebuah keluarga sekaligus sebagai suatu generasi yang akan meneruskan perjuangan orang tua dalam keluarga. Setiap orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar didalam mendidik dan membentuk anak yang punya masa depan,menjadi generasi yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara.. Generasi yang baik dapat dilihat pada perilaku dan perbuatan kesehariannya yang tidak menyimpang dari aturan baik itu norma maupun syari`at agama Islam yang diajarkan oleh Rosulullah.
Dalam hal mendidik anak, mengingat pentingnya akan arti pendidikan di dalam keluarga maka seluruh komponen pendidikan yang meliputi orang tua, guru waktu disekolah serta lingkungan masyarakat sekitar, semua itu adalah yang mempunyai pengaruh dalam perubahan perilaku dan tindakan anak, anak akan menjadi baik atau buruk itu tergantung pada orang tua, guru serta lingkungan sekitar, sementara orang tua itu memiliki pola didik yang berbeda dan bervariasi didalam mendidik seta membimbing anak yaitu harus sesuai dengan ajaran AL-QUR’AN serta syari`at Islam. Akan tetapi semua itu belum tentu sesuai harapan yang diinginkan karena hal tersebut terjadi adanya faktor yang mempengaruhi orang tua dalam mendidik anak, mungkin faktor pembawaan dari orang tua tesebut, latar belakang pendidikan orang tua, sosial, kesibukan orang tua dalam pekerjaan dan lain-lain. Maka dari faktor tersebut akan timbul pola didik orang tua yang demokratis, penyabar, cuek dan masa bodoh pada anaknya, memberikan kebebasan yang penuh pada anaknya bahkan ada orang tua yang otoriter terhadap anak sehingga anak selalu tertekan dan tidak memiliki kesempatan untuk menentukan keinginan serta mewujudkan impianya.
Dizaman sekarang ini kita dapat melihat banyak sekali fenomena tentang perilaku anak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran ISLAM yang disyari`atkan sehingga anak memiliki jiwa pemberontak, penentang, sulit diatur, bertindak dan berbuat anarkis, berkelakuan yang amoral yang dapat merugikan dan mencelakan diri sendiri bahkan menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Seorang peneliti mengatakan bahwa tidak ada “ Malapetaka “ yang lebih berat bagi umat manusia dibanding malapetaka yang disebabkan oleh “ KHAMR “ (mirasantika). Kalau sekiranya terhadap para penderita penyakit gila dan penyakit syaraf diberbagai rumah sakit di dunia ini,yang disebabkan oleh khamr ; terhadap mereka yang bunuh diri atau membunuh orang lain akibat khamr ; terhadap mereka yang mengeluhkan syaraf,pencernaan,dan usus akibat khamr ; terhadap mereka yang mencampakkan dirinya dalam kepailitan akibat khamr ; terhadap mereka kehilangan seluruh miliknya akibat khamr ; dilakukan sensus terhadap mereka semua,atau sebagian saja,tentu akan didapatkan angka yang fanfastis. Kita akan mendapati bahwa semua peringatan menjadi tidak sebanding atau sangat kecil baginya .
Seperti yang tersirat dalam Al Qur’an surat Al Maa’idah, Ayat 90 :
               
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

[434] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.

Melihat keadaan yang seperti ini tentu perbuatan yang dilakukan oleh anak itu tidak terjadi dengan sendirinya . Semua itu ada sangkut pautnya serta pengaruh kurang tepat dalam sebuah lingkungan keluarga sehingga anak tidak memiliki Akhlak / Perilaku yang baik sesuai dengan AL-QUR’AN serta syari`at Islam yang diajarkan oleh Rosulullah S.A.W. Walaupun demikian lingkungan sosial juga memegang peranan penting dalam membentuk anak agar menjadi anak yang baik. Akan tetapi pada intinya perilaku dan tindakan anak tergantung pada pola didik orang tua dilingkungan keluarga.
Melihat fenomena yang menyimpang tadi, maka penulis ingin mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh “ MIRASANTIKA “ Terhadap Perilaku Kehidupanan Anak Sekolah ” adapun objek penelitian adalah anak-anak remaja di Dusun Tegaron Wetan , Desa Kebumen , Kec Banyubiru , Kab Semarang , Tahun 2009.

C. Rumusan masalah
Pokok masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimanakah Pengaruh “ GEJOLAK MIRASANTIKA “ terhadap anak sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen ,Kec Banyubiru,Kab Semarang, Jawa Tengah Tahun 2009 ?
b. Bagaimanakah perilaku kehidupana anak sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab Semarang, Tahun 2009 ?
c. Adakah Pengaruh “ Mirasantika “ terhadap perilaku kehidupan anak sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec Banyubiru, Kab Semarang Tahun 2009 ?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat memberikan gambaran yang konkret serta arah yang jelas dalam pelaksanaan penelitian ini, maka perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu:
1. Mengetahui bagaimana “ Gejolak Mirasantika “ di Dusun Tegaron Wetan,Desa Kebumen,Kec Banyubiru,Kab Semarang Tahun 2009
2. Mengetahui bagaimana perilaku kehidupan anak sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen,Kec Banyubiru,Kab Semarang Tahun 2009
3. Mengetahui adakah pengaruh mirasantika terhadap perilaku kehidupan anak sekolah di Dusun Tegaron Wetan,Desa Kebumen,Kec Banyubiru,Kab Semarang Tahun 2009 .

E. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat penelitihan, setelah memaparkan tujuan penelitihan tersebut, maka manfaat yang diharapkan dari penelitihan dalam skripsi ini adalah :
a. Praktis .
1. Bagi Orang Tua .
* Untuk menyelamatkan anaknya dari “ MIRASANTIKA “
2. Bagi Lingkungan Masyarakat .
* Untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat sebagai akibat dari pengaruh “ MIRASANTIKA “
3. Bagi Guru .
* Untuk mengetahui ketaatan siswa dalam pengamalan agama sehingga proses pendidikan / pembelajaran siswa dalam sekolah lancar karena terhindar oleh pengaruh “ MIRASANTIKA “
4. Bagi Lingkungan Sekolah .
* Untuk memelihara nama baik (citra) sekolah karena dapat menjauhi dari pengaruh “ MIRASANTIKA “
5. Bagi Peserta Didik (Anak Sekolah )
* Untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjauhi dan menghindari gejolak “ MIRASANTIKA “
b. Teoritis .
Manfaat teoritis yang diperoleh dari mengadakan penilitian yaitu :
* Keinginan hati nurani yang paling dalam untuk membangun teori tentang “ Pengaruh Mirasantika terhadap Perilaku Kehidupan Anak Sekolah “ di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec Banyubiru, Kab Semarang, Tahun 2009

F. Kajian Pustaka
1. Mirsantika
a. Pengertian .
b. Bentuk-bentuk .
c. Faktor-faktor .
2. Perilaku Kehidupan Anak Sekolah .
a. Pengertian .
b. Bentuk-bentuk .
c. Faktor-faktor .
3. Kajian teori tentang “ Pengaruh Mirasantika terhadap Perilaku Kehidupan Anak Sekolah “ di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec Banyubiru, Kab Semarang Tahun 2009 .
Penelitihan pustaka ( Librari Research ) ini pada dasarnya bukan merupakan penelitihan yang benar-benar baru. Sebelum ini banyak yang mengkaji objek penelitihan tentang study kasus. Namun tentu saja penekanan dalam skripsi ini kami ingin berusaha tampil beda. Adapun telaah pustaka yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : Kitab Tafsir Al-qur’an, Hadist-hadist Nabi, Buku-buku lainnya yang berkaitan tentang halal haramnya “ Mirasantika “

G. Hipotesis Penelitihan
Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar mungkin salah. Pada penilitian nanti hipotesisnya adalah ”Adakah pengaruh mirasantika terhadap perilaku kehidupan anak sekolah ” semakin orang tua berlaku baik dan adil dalam mendidik serta berperilaku yang menyenangkan kepada anak dan memberi perhatian pada anak maka semakin tinggi pengaruh keagamaan anak serta dapat merubah tingkah laku anak yang dulunya selalu berbuat tidak baik menjadi berbuat baik, bahkan sebaliknya apabila orang tua menekan dan membatasi anak maka anak juga akan membantah dan membrontak kepada orang tuanya karna anak merasa tertekan untuk menentukan pilihannya.

H. Metodologi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec Banyubiru, Kab Semarang, mulai bulan Juli sampai bulan Desember tahun 2009, Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Populasi dan sample
a. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya
Berdasarkan pendapat diatas maka populasi penelitian ini adalah seluruh anak sekolah yang Kuotanya berjumlah 200 anak dari 10 RT di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec Banyubiru, Kab Semarang .
b. Sampel dan teknik sampling
Menurut Suharsini Ari kunto”sampel adalah sebagian atau wakil dari yang diselidiki”
Teknik sampling adalah cara sederhana ( random sampling ) yaitu: suatu sempel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian/ satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
Dari pendapat diatas maka sampel penelitian ini akan diambil 20% dari total populasi yang diambil secara acak dan merata, yaitu 40 orang dari 10 RT diambil 2 orang per RT

2. Variabel Penelitihan
• Variabel Dependen { Yang dipengaruhi } yaitu Perilaku Kehidupan Anak Sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen,
• Variabel Independen { Yang mempengaruhi } yaitu MIRASANTIKA Yang mana hal ini benar-benar akan membawa dampak negative bagi anak sekolah.

3. Definisi Operasional Variabel { Penegasan Istilah }
a. “ MIRASANTIKA “
• Miras : Minuman Keras
• Antika : Obat-obat Terlarang
Jadi “ Mirasantika “ adalah suatu istilah kata-kata keren bagi anak-anak “ Gaul “ yang memikirkan kepentingan sesaat tanpa menghiraukan “ Akibat “ yang lebih berbahaya. Yaitu yang berwujud “ Minuman keras dan Obat-obatan “ terlarang yang berdampak “ negatif “ bagi anak sekolah .
b. Perilaku Kehidupan Anak Sekolah
• Peri laku : Moral / Akhlaq / Kelakuan / Tindakan .
• Kehidupan : Masa yang dialami sehari-hari .
• Anak Sekolah : Masa manusia dalam pendidikan formal .
Jadi “ Perilaku Kehidupan Anak Sekolah “ adalah Suatu tindakan / kelakuan yang menyimpang dari etika agama oleh seorang anak,dimana pada masa itu anak masih dalam pendidikan formal yaitu untuk menuntut ilmu pengetahuan sebagai modal dasar membangun masa depan pribadi sekaligus masa depan bangsa . namun kenyataannya banyak generasi yang gugur bahkan hancur lebur, sebagai akibat dari pengaruh “ MIRASANTIKA “

4. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang terjadi waktu meneliti objektif yang dijadikan sasaran penelitian. Metode ini digunakan untuk memperoleh data / fakta secara langsung tentang “ MIRASANTIKA “ dan Perilaku Kehidupan Anak Sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kec Banyubiru, Kab Semarang .

b. Interview
Interview adalah tanya jawab sepihak dengan sistematika yang berlandaskan pada tujuan penyelidikan yang akan dilakukan, dimana interviewer langsung bertanya kepada objek yang akan diteliti. Teknik ini bertujuan untuk mengetahui hasil sementara tingkat pengaruh mirasantika terhadap perilaku kehidupan anak sekolah .
c. Teknik Angket
Angket adalah interview tidak langsung yang tidak mengharuskan peneliti berhadapan langsung dengan objek teliti yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang tidak bisa diperoleh dengan cara wawancara dan observasi. Teknik ini bertujuan untuk mengetahui hasil sementara tingkat pengaruh mirasantika terhadap perilaku kehidupan anak sekolah serta memudahkan interviewer dalam meneliti dan mengumpulkan data .
5. Teknik Analisis Data
Berdasarkan indikator-indikator dari kedua variabel diatas, maka kedua variabel tersebut merupakan variabel ordinat yaitu variable yang menunjukkan tingkatan-tingkatan . Untuk menganalisa data tersebut digunakan beberapa langkah sebagai berikut :
a) Untuk mengetahui tingkat kemadhorotan pengaruh mirasantiuka terhadap perilaku kehidupan anak sekolah , maka digunakan tehnik analisis prosentase dengan rumus sebagai berikut :
Rumus:
P = F x 100 %
N
Keterangan : P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Sampel
b) Untuk mengetahui kemanfaatan menjauhi pengaruh mirasantika terhadap perilaku kehidupan anak sekolah maka digunakan rumus Korelsi produk moment sebagai berikut :
r xy = n ∑ xy – ( ∑ x ) ( ∑ y )
√ { ( n ∑ x2 – (∑ x )2 ) ( n ∑ y2 – (∑ y )2 }




I Daftar Pustaka

 Tafsir Al Qur’an
 Tafsir Al-Ahkam,karangan : Syekh H.Abdul Hakim Binjai, Penerbit Kencana .
 Buku Halal Haram dalam Islam, Karangan Dr Yusuf Qardhawi, Penerbit Intermedia .
 Buku Panduan Belanja & Konsumsi Halal, Karangan Anton Apriyanto Nurbowo . Penerbit Khoirul Bayan .
 Buku Keagungan & Keindahan syariat Islam, Karangan : Abu Abdilah Muhammad Bin abdul Rahman Al-Bukhori, Penerbit : Pustaka Setia .
 Buku Halal Haram dalam Islam, Karangan : Syekh Muhammad Yusuf qardawi, Penerbit ; PT Bina Ilmu .
































G. Sistematika Penulisan
Skipsi ini disusun dalam 5 bab yang secara sistematis dapat dijabarkan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah
b. Penegasan istilah
c. Rumusan masalah
d. Hipotesis
e. Tujuan penelitian
f. Metode penelitian
g. Sistematika penulisan

B. Penegasan istilah
Agar tidak terjadi interpretasi yang keliru serta salah faham didalam memahami suatu kata atau kalimat, maka perlu penulis jelaskan judul penelitian diatas.
1. Pengaruh adalah daya yang timbul oleh sesuatu bisa berupa orang/benda yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang.
2. Pola Didik adalah suatu metode atau cara mendidik anak dengan perlakuan yang bervariasi menurut karakter yang dimiliki oleh orang tua.
Yang dimaksudkan oleh penulis mengenai pola didik adalah metode atau cara yang digunakan orang tua dalam mendidik anak dengan cara yang bervariasi (bermacam-macam) yaitu:
1) Demokratif
Demokratif adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama.
Indikator pola didik yang demokratif adalah
a. Memberi kebebasan
b. Tidak memaksa
c. Menerima saran dan kritik
2) Otoriter
Otoriter, menurut “ kamus besar bahasa indonesia adalah suatu tindakan yang sewenang-wenang ”.
Indikator pola didik yang otoriter adalah
a. Memaksakan kehendak sendiri
b. Tidak memberikan piliha-pilihan kepada anak
c. Tidak mau mendengarkan alasan-alasan dari anak
d. Banyak mengkritik anak
3. Perilaku Keagamaan Anak
Perilaku berasal dari dua sudut kata yaitu peri dan laku, peri berati sifat, keadaan cara belajar. Dan laku berati hal, sifat, keadaan cara menjalankan.
Perilaku keagamaan adalah tindakan yang bersifat keagamaan atau tindakan yang baik menurut agama dan sesuai dengan syariat islam yang berlaku.
Indikator dari perilaku Keagamaan Anak adalah:
a. Ketaatan kepada orang tua
b. Kemuliaan kepada orang lain
c. Banyak berbuat baik kepada sesama
d. Kejujuran dalam bertutur kata
e. Puasa dibulan Romadlon
f. Mendekatkan diri kepada Allah











LEMBAR ANGKET

A. Identitas anak sekolah di Dusun Tegaron Wetan, Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru Tahun 2009
1. Nama lengkap : ……………………………………
2. Kelas : ……………………………………
3. Asal sekolah : ……………………………………

B. Petunjuk pengisian angket
1. Sebelum mengerjakan angket ini isilah identitas anak sekolah diatas !
2. Kerjakanlah pertanyaan dibawah ini dengan cara memilih salah satu diantara tiga alternative yang tersedia !
3. Pemberian jawaban anda tidak mempengaruhi nilai dan dijamin kerahasiaannya
4. Atas partisipasi anda saya ucapkan terima kasih

C. Pertanyaan
I. Angket Mirasantika
1. Apakah anda menyukai minuman keras ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
2. Apakah anda menyukai sabu-sabu ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
3. Apakah anda menyukai obat-obatan terlarang ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
4. Apakah anda menyukai narkoba ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
5. Kapan anda minum minuman keras ?
a. setiap hari
b. seminggu sekali
c. tidak pernah sama sekali
6. Kapan anda menghisap sabu-sabu ?
a. setiap hari
b. seminggu sekali
c. tidak sama sekali
7. Kapan anda menggunakan obat-obatan terlarang ?
a. setiap hari
b. seminggu sekali
c. tidak sama sekali
8. Kapan anda menggunakan narkoba ?
a. setiap hari
b. seminggu sekali
c. tidak sama sekali
9. Darimana anda mendapatkan minuman keras ?
a. dari teman
b. membeli sendiri
c. membeli secara bersama-sama
10. Darimana anda mendapatkan obat - obatan terlarang ?
a. dari teman
b. membeli sendiri
c. membeli secara bersama-sama

II. Angket perilaku kehidupan anak sekolah
1. Apakah anda sering mabuk-mabukan ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
2. Apakah anda suka mencuri ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
3. Apakah anda suka berkelahi ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali



4. Apakah anda suka membolos sekolah ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
5. Apakah anda suka mengerjakan sholat ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
6. Apakah anda suka mengerjakan puasa ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
7. Apakah anda suka berjudi ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
8. Apakah anda suka berzina ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
9. Apakah anda sering merasakan sakit perut ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali
10. Apakah anda sering membolos sekolah ?
a. ya
b. kadang-kadang
c. tidak sama sekali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar